“Ustadz, ajarka’ dulu karate” pinta seorang santri kepada saya, disela-sela waktu istirahat di TK-TPA yang saya bina (Yang kalo ditranslate ke bahasa Indonesia yang baku kira-kiranya bunyinya seperti ini : Ustadz, sudikah engkau mengajari saya karate).
Karate, mungkin sangking topnya beladiri asal negeri Jepang ini maka hampir semua beladiri disebut oleh anak-anak atau orang awam dengan nama KARATE.. Mereka tidak peduli apapun jenis beladiri yang anda pelajari (entah itu Silat, Kungfu, dll) mereka tetap menyebutnya dengan KARATE.
Entah usaha yang apa yang dilakukan oleh praktisi Karate sehingga nama Karate bisa lekat sekali dibenak orang awam sebagai satu-satunya nama seni beladiri, sehingga tidak ada lagi beladiri lain selain karate..
Mungkin penting bagi kita sebagai anak negeri dimana Silat berasal, untuk berusaha lebih giat lagi dalam memperkenalkan dan mempromosikan Silat. Agar pada suatu saat nanti, nun jauh di Jepang sana ada anak yang meminta kepada gurunya: Guru, ajari saya silat dong..
Maju terus Silat Indonesia..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment