”Toh pada akhirnya kita harus sendiri dan akan sendirian..” (The One)
Sepenggal kalimat diatas rasanya sudah cukup mewakili siklus perjalanan saya dalam berlatih kuntao di bawah bimbingan Professor Dg. Sitaba.
Kalo mau dihitung-hitung sdh sekitar 3 generasi (kelompok) yang saya dapati dalam latihan Kuntao, dan ujung-ujungnya diakhiri dengan kesendirian (walaupun kelompok yang terakhir masih ada beberapa orang yang bertahan).
Mulai dari Latihan dengan Malik, Rudi, Riri, Kaseng dll.
Lalu dilanjutkan dengan Dhani, Q2
Dan terakhir dengan Sul, Udin, Riko, dll.
Beberapa diantara mereka ada yang ”bertahan” dalam hitungan bulan, minggu bahkan ada yang cuman ikut latihan 1 hari.
Beragam pula alasan dari teman-teman yang tidak lagi melanjutkan latihan: mulai dari capek karena sibuk dengan pekerjaan, sibuk ngurus kuliah, ngak tahan dengan kerasnya metode latihan, sampai ngak tahan berlama-lama di tempat latihan (maklum dulu kami latihan kadang sampai tengah malam).
Cinta.. mungkin satu kata yang imut ini yang bisa membuat saya sampai sekarang masih bertahan utk tetap berlatih dan berlatih..
Tetap semangat ’adi..
No comments:
Post a Comment